Berita Terkini

MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE-91, KPU KOTA SOLOK SOSIALISASIKAN PEMILU DAN PEMILIHAN DENGAN AUDENSI RUMAH PINTAR PEMILU DI SMK 3 KOTA SOLOK

kpu-solokkota,Hari ini, Senin tanggal 28 Oktober 2019 bertepatan dengan peringatan hari sumpahpemuda yang ke 91, KPU Kota SolokLaksanakan Fasilitasi Audensi Rumah Pintar Pemilu kunjungi SMK3 Kota Solok untuk menyosialisasikan pemiludan demokrasikepada para siswa/siswi. Pada kesempatan ini, Ketua KPU Kota Solok, Asraf Danil H, bertindak sebagai pembina upacara dihadapan 485 orang siswa,50 guru serta 5 orang staf sekolah. Upacara yang sejatinya telah berlangsung di lapangan sekolah terpaksa dihentikan ketika pembina upacara selesai membacakan teks pancasila karena hujan turun dengan deras. Kegiatan selanjutnya dipindahkan ke koridor sekolah.

Asraf Danil H selaku pembina upacara menuturkan bahwa di era modernisasi sekarang ini, pemuda sangat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu bentuk kontribusi pemuda generasi milineal adalah dengan ikut serta dalam salah satu proses demokrasi di Indonesia, yaitu menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kontribusi pemilih pemula yang ikut serta dalam pemilu serentak tahun 2019 sebanyak 40% dari jumlah total pemilih. Siswa SMK dapat dikategorikan sebagai pemilih pemula karena mereka baru saja menginjak umur 17 tahun dan baru kali pertama menggunakan hak pilihnya dalam pemilu eksekutif maupun pemilu legislatif.

Hari ini, SMK 3 Kota Solok juga akan menggelar pemilihan ketua osis(Pilketos)baruyang akan diikuti oleh seluruh siswa, dan majelis guru. Sebelumnya, sekolah telah mempersiapkan alat kelengkapan pemungutan suara seperti kotak suara, bilik, tinta dan alat coblos yang di fasilitasiKPU Kota Solok.
Tiga hal yang harus diperhatikan oleh penyelenggaran pilketos adalah menanamkan sikap berintegritas tinggi, jujur dan netral. Sedangkan, kandidat calon ketos harus dipilih dari siswa yang berkualitas, berprestasi akademik, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan taat pada peraturan sekolah," tutur Asraf. "selain itu, pemilih harus menggunakan hak pilihnya dengan bijak,"tambahnya. Anggota KPU Divisi Parmas, Arif Santoso, mendemontrasikan mengenai metode memilih yang benar agar suara pemilih dapat dianggap sah.
Wakil Kesiswaan (Waka) SMK 3 Kota Solok, Munah Rahmawati MPd, menjelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) buah TPS yang digunakan dalam pemilihan ketos kali ini dan seluruh siswa wajib menggunakan hak pilihnya dan dibuktikan dengan adanya tinta tanda sudah mencoblos. Bagi siswa yang tidak mencoblos akan dianggap tidak hadir.

Dalam kesempatan ini, KPU Kota Solok memberikan piagam penghargaan dan rasa terima kasih kepada pihak SMK 3 Kota Solok atas kontribusinya dalam pemilu serentak 2019 dan berharap kerja sama KPU dan SMK 3 --Kota Solok tetap berlangsung baik untuk menyongsong pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok tahun 2020 yang akan datang.M/E

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 986 kali